...Pentingnya Mengerti Tentang Antibiotik...
Assalamualaikum
wr. wb
Hallo guys,
salam farmasis ….
Udah bahagia
apa belom..??
Oke, jadi di
sini akan diinfokan tentang antibiotik itu apasih, terus
gimana sih
untuk lebih baiknya kita memakai antibiotic itu ,?
Sebelum kesana,
alangkah lebih baiknya kenal lebih dalam dulu pengertian antibiotic itu sendiri
yakann…
bersadarkan pendapat ahli bahwa Antibiotik merupakan zat-zat kimia yang diproduksi oleh
fungi dan bakteri, yang berkhasiat untuk untuk menghambat kuman atau bahkan
mematikan dengan toksisitas yang relatif kecil. Antibiotik dibuat dengan cara
mikrobiologi. Lebih rincinya diklasifikasikan menjadi beberapa golongan (Andes D,
Craig W A, 2012).
Gambar by
Nimas Mita Etika M
Kebiasaan
orang salah dalam pemakaian antibiotic, hal ini tentunya sangat fatal dan bisa
menyebabkan makin kebalnya bakteri dalam tubuh loh, kok bisa gitu sih ..? yuk
simak
Menurut
WHO (2006), rumah sakit selalu mengeluarkan lebih dari seperempat anggarannya
untuk biaya penggunaan antibiotik. Di negara yang sudah maju 13-37% dari
seluruh penderita yang dirawat di rumah sakit mendapatkan antibiotik baik
secara tunggal maupun kombinasi, sedangkan di negara berkembang 30-80%
penderita yang dirawat di rumah sakit mendapat antibiotik. Seringkali
penggunaan antibiotik dapat menimbulkan masalah resistensi dan efek obat yang
tidak dikehendaki, oleh karena itu penggunaan antibiotik harus mengikuti
strategi peresepan antibiotic
Kemudian
pada penggunaan antibiotik, penyakit infeksi sering kali diderita oleh penduduk
di negara berkembang dari pada di negara maju, berbagai studi menemukan bahwa
sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain untuk
penyakitpenyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotic .
Gambar diupload oleh: Sains Bro,13 Nov 2015
Nah
tuh guys, ternyata penggunakan antibiotic yang salah itu karena di gunakan
untuk penyakit yang sebernarnya tidak memerlukan antibiotic . antibiotic ini
biasa di gunakan untuk membasmi atau menyembuhkan penyakit yang di sebabkan
oleh bakteri, bakteri itu pun di bagi menjadi 2 yaitu bakteri gram positif dan
bakteri gram negative . golongan-golongan antibiotic pun beragam .
Antibiotik
memiliki dua efek utama, secara terapeutik obat ini menyerang organisme
infeksius dan juga mengeliminasi bakteri lain yang bukan penyebab penyakit.
Efek lainnya adalah menyebabkan perubahan keseimbangan ekosistem antara strain
yang peka dan yang resisten, konsekuensinya adalah gangguan ekologi mikrobial
alami. Perubahan ini menyebabkan timbulnya jenis bakteri yang berbeda jenisnya
atau varian resisten dari bakteri yang sudah ada (Auckenthaler
R, 2012).
Berdasarkan luas aktivitasnya, antibiotik
dibagi menjadi dua golongan yaitu:
1.
Antibiotik narrow spectrum (aktivitas sempit).
Antibiotik ini terutama aktif terhadap
beberapa jenis kuman saja, misalnya penisilin-G dan penisilin-V, eritromisin,
klindamisin, kanamisin, dan asam fusidat hanya bekerja terhadap kuman Gram
positif. Streptomisin, gentamisin, polimiksin-B, dan asam nalidiksat khusus
aktif terhadap kuman Gram negatif.
2.
Antibiotik broad spectrum (aktivitas luas)
Antibiotik ini bekerja terhadap lebih banyak
jenis kuman, baik jenis kuman gram positif maupun gram negatif. Contohnya
antara lain sulfonamida, ampisilin, sefalosforin, kloramfenikol, tetrasiklin,
dan rifampisin (Auckenthaler R, 2012).
Jadi kenapa sih bakteri itu bisa jadi kebal
atau resisten terhadap antibiotic yang kita konsumsi ..??
Bakteri dapat bersifat resistensi melalui
mutasi terhadap gen tertentu atau membentuk gen baru. Yang dimaksud dengan
resistensi dalam hubungannya dengan antibiotika ialah suatu keadaan di mana
mikroorganisme mempunyai kemampuan unuk
menentang ataupun merintangi
efek suatu antibiotika, pada konsentrasi hambat minimal (Archer
GL, Polk RE, 2010). Mekanisme utama resistensi yang dilakukan bakteri yaitu
inaktivasi obat, mempengaruhi atau overproduksi target antibiotika, akuisisi
target baru yang tidak sensitif obat, menurunkan permeabilitas obat dan efluks
aktif terhadap obat (Ball P, 2009.).
Jadi kalo ingin mengkonsumsi antibiotic sebenar
nya dan alangkah lebih baik menggunakan resep dokter dan pemakaiannya pun harus
benarr …
Nahh guys jadi gimana, mau info lanjutan dari
antibiotic.?? Kalonya mau support terus blog ini ya dengan cara comment dan
sebagai nya, semoga ini bermanfaat bagi kita semua, akhir kata saya ucapkan
terimakasi
Wassalamualaikum wr wb
REFERENSI
Andes D,
Craig W A, 2012. Treatment of infection with ESBL-producing organisms:
pharmacokinetic and pharmacodynamic considerations. Clin Microbiol Infect 11
(Suppl.6): 10-17.
Archer
GL, Polk RE, 2012. Treatment and prophylaxis of bacterial infection. In:
Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16th ed. Vol.1.
McGraw-Hill, New York, pp790-794.
Auckenthaler
R, 2010. Pharmacokinetics & pharmacodynamics of oral β-lactam antibiotiks
as a two dimensional approach of their efficacy. Journal of Antimicrobial
Chemotherapy 50, p13-17.
Ball P,
2009. ‘Adverse drug reactions: implications for the development of
fluoroquinolones’, J Antimicrob ChemotherVol.51(Suppl
1), hlm. 21-27.